KPH RINJANI BARAT, Mataram –Salah satu produk unggulan hasil hutan bukan kayu (HHBK) KPH Rinjani Barat yaitu minyak kayu putih (Melaleuca cajuputi). Minyak kayu putih merupakan salah satu sumber daya hutan yang memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan komoditas HHBK kelompok minyak atsiri. Pemanfaatan kayu putih dengan menyuling daunnya untuk menghasilkan minyak atsiri yang bernilai ekonomi tinggi.
Untuk menunjang pemanfaatan minyak kayu putih sebagai penghasil atsiri, KPH Rinjani Barat melakukan upaya budidaya tanaman kayu putih. (14/01/21) Staff pabrik minyak kayu putih KPH Rinjani Barat mengangkut bibit kayu putih sebanyak 3200 batang. Bibit ini akan dibawa ke lokasi penanaman kayu putih di Teluk Nare. Bibit ini diambil dari pabrik minyak kayu putih KPH Rinjani Barat di Buani. Penanaman kayu putih dilakukan dengan memperhatikan proses pengangkutan dari persemaian menuju lokasi penanaman agar bibit yang dibawa tidak mengalami stress. Tanaman kayu putih yang melalui proses budidaya yang tepat akan menghasilkan rendemen atsiri yang lebih banyak dengan kadar cineol yang tinggi sehingga kualitas dan harga di pasaran dapat sebanding.
"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".
“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”
Salam Lestari
Salam Lingkungan Sehat